VIVAbola - Sebuah organisasi perlindungan konsumen di Eropa, BEUC melansir penemuan bahan kimia berbahaya pada jersey sembilan negara peserta Piala Eropa 2012. Negara tersebut adalah Polandia, Spanyol, Jerman, Rusia, Ukraina, Italia, Prancis, Belanda dan Portugal.
"Hasil tes yang dilakukan anggota kami ini harusnya mengingatkan Undang-Undang Eropa agar lebih ketat mengawasi zat kimia berbahaya yang dipakai pada produk yang digunakan konsumen," ujar pernyataan BEUC seperti dikutip Telegraph, Rabu 6 Juni 2012.
BEUC menyebut jersey Polandia adalah yang paling harus diwaspadai. Jersey yang diproduksi Nike ini mengandung bahan kimia berbahaya bagi tubuh.
"Jersey Polandia harusnya sudah dilarang dijual di toko-toko karena mengandung senyawa organotin, yang biasanya digunakan untuk mencegah bau keringat. Jika digunakan dalam dosis tinggi, organotin dapat meracuni sistem saraf," ujar pernyataan BEUC.
Negara unggulan juga tidak terlepas dari kasus kandungan logam berat ini. Di jersey Spanyol dan Italia ditemukan nonylphenol yang bisa memberikan efek bahaya bagi lingkungan.
Pada jersey Jerman terkandung timbal yang berbahaya untuk anak-
anak. Sementara dalam jersey Portugal dan Belanda ditemukan kandungan nikel.
Lalu Rusia dan Prancis adalah dua negara yang ditemukan kandungan timah berbahaya pada jerseynya.
"Fans sepakbola harus mengeluarkan uang hingga € 90 (setara Rp1,05 juta) untuk membeli jersey favoritnya. Oleh karena itu, seharusnya mereka mendapatkan jersey dengan bahan yang berkualitas dan aman," ujar Direktur Umum BEUC, Monique Goyens.
Kabar ini mengingatkan pada tahun 2000 ketika media di Jerman memberitakan jersey Borussia Dortmund mengandung senyawa logam berat yang disebut TBT, atau tributiltin. Senyawa ini digunakan untuk menghilangkan bau keringat.