ESADH17: UJUNG DUNIA

Rabu, 02 Juni 2010

UJUNG DUNIA


Di dalam ceramah Stephen Hawking mengenai asal usul alam semesta sedikit masalah menyebutkan World Ends (Baca: Ujung Bumi) ketika berbicara tentang awal waktu. Secara singkat menjelaskan bahwa masalah akhir dunia adalah ketika orang berpikir tentang dunia (baca: Bumi) itu datar. Pertanyaannya adalah apakah dunia ini seperti sebuah piring datar, dengan laut tumpah di ujungnya? Dijelaskan bahwa akhir masalah dunia dipecahkan ketika orang menyadari bahwa dunia itu bulat.

Di sini kita mencoba melihat bagaimana akhir masalah dunia dipecahkan.

Flat Earth

Mari kita berpikir bahwa Bumi ini datar seperti papan. Pada model Bumi Datar yang kita dapat menunjukkan adanya atas - bawah, dan arah horisontal. Dalam arah horizontal, menggunakan refeensi tertentu kita dapat mengatakan ada ke arah depan - belakang, dan kiri - kanan. Selanjutnya, jika jarak pada arah bidang horizontal adalah hal yang sama maka kita mendapatkan model Bumi datar di bidang horizontal cincin berbentuk seperti disk.

Pada model Bumi berbentuk cakram, pertnyaan yng dapat muncul adalah dimana batas bawah Bumi?, Dan dimana tepi Bumi pada arah horizontal? Terkait dengan pertanyaan ini adalah Bagaimana kondisi tepi Bumi?

Dari pengalaman empiris, batas atas dari laut atau datar adalah kontak antara laut atau darat dengan udara.

Ketika orang berpikir bahwa bumi itu datar dan kemampuan untuk menelusuri manusia masih sangat terbatas baik di darat dan di laut, pertanyaan-pertanyaan pertanyaan dalah sangat sulit untuk mendapatkan jawaban. Nah ketika di darat dan di laut, orang hanya mampu melihat cakrawala terbatas Bumi. Dalam kondisi seperti itu, orang-orang yang pergi ke arah tertentu di permukaan Bumi akan menemukan bahwa "Bumi tanpa batas" atau "Bumi tanpa akhir." Itu karena orang berjalan di permukaan bumi itu bulat dengan pikiran bahwa bumi ini datar.

Putaran Bumi

Dalam model Bumi itu bulat seperti bola maka, ada petunjuk pada model Bumi datar menjadi relatif. Dalam model ini, jika kita pad mengelilingi bumi dalam arah tertentu maka, ke depan untuk memenuhi belakang, dan kiri bertemu dengan arah yang benar. Untuk kondisi seperti itu, penyebatan arah membutuhkan suatu titik acuan tiruan atau lapangan. Jadi, pada model Bumi Bulat tidak ada lagi arah horisontal. Konsekuensinya adalah bahwa, pada model Bumi Bundar itu tidak ada tepi atau ujung Bumi pada arah horisontal, karena tidak ada pesawat. Yang ada adalah bidang yang membentuk bola melengkung.

Bagaimana dengan arah "atas" dan "down"? Pada model Bumi Bulat seperti bola, arah "atas" ke "mennjuk arah menjauh dari pusat ke bumi", adalah "bawah" menjadi "arah yang mengarah ke pusat Bumi." Dengan demikian, pertanyaannya menjadi: "Bagaimana atau apa yang ada di Pusat Bumi, Dan?" Bagaimana atau apa yang da di sisi terluar atau tepi Bumi? ".

Sistem Bumi

Konsep Sistem Bumi pandang Bumi sebagai suatu sistem yang terdiri dari litosfer, hidrosfer, Atmosfer, dan Biosphere. Litosfer adalah Bumi dalam bentuk tanah atau batu. hidrosfer bumi adalah bagian dari tubuh air, terutama laut. atmosfer bumi adalah bagian dari udara yang menyelubungi litosfer dan hidrosfer. Biosfer adalah makhluk hidup yang ada di Bumi, termasuk manusia.

Sampai saat ini, manusia belum dapat mengetahui secara langsung dan tepat apa yang ada di pusat bumi. pengetahuan manusia tentang pusat Bumi adalah hasil interpretasi dari rekaman gelombang seismik. Sementara itu, di sisi lain, batas luar dari sistem Bumi dapat diketahui melalui pengamatan terhadap Bumi dari ruang angkasa mealui satelit. Hasil analisis terhadap kondisi atmosfer Bumi menunjukkan bahwa peralihan dari atmosfer ke ruang angkasa terjadi dinilai.

Penggunaan teknologi satelit atau pesawat ruang angkasa untuk dapa melihat Bumi secara keseluruhan, atau dapat melihat bahwa bumi itu bulat mengisyaratkan bahwa, dalam rangka untuk membentuk bumi kita harus melihat Bumi dari luar Sistem Bumi (dari ruang angkasa) . Jika kita tidak keluar dri Sistem Bumi maka pengetahuan kita tentang bentuk bola bumi adalah hasil dari analisis berbagai data dan fakta tentang Bumi.
Beranda
Copyright © ESADH17 Urang-kurai