Senin, 14 Juni 2010
EVOLUSI BOLA DARI MASA KE MASA
Pernah membayangkan Anda mengambil pompa sambil bermain bola? Jangan tertawa sekali, itu adalah yang pertama dilakukan oleh pemain sepak bola internasional yang berkompetisi di Piala Dunia 1930 di Uruguay. Masalahnya terletak pada bidang karet yang digunakan dalam turnamen.
Pada saat itu, bola umumnya digunakan di Amerika Selatan yang terbuat dari bahan karet yang dipompa. Karet, katup udara ditambah, dan kemudian dimasukkan ke dalam dermis dan diikat dengan tali kulit, juga. tali ini disebut Tiento, yang menjadi nama bola itu sendiri.
Ada sebuah cerita yang unik, di, final Argentina dan Uruguay. Mereka berkeras menggunakan bola sendiri. Akhirnya diambil keputusan bahwa putaran pertama digunakan bola Argentina, putaran kedua bola Uruguay. Uruguay akhirnya menang 4-2.
Teruskan sampai 30 tahun kemudian. Periode tahun 1960-an adalah periode dimana bola yang terbuat dari bahan sintetis. Hal ini untuk mengurangi penyerapan air yang membuat bola menjadi berat. Baru pada tahun 1970 FIFA secara resmi menunjuk pakaian olahraga, yaitu sebagai penyedia bola Adidas di pertandingan. Di Meksiko pada waktu itu, bola terbuat dari 32 panel alias segi lima pentagon, di mana 12 sisanya hitam dan putih.
Ini bukan tanpa dasar. Meksiko tahun 1970 adalah Piala Dunia pertama disiarkan langsung di televisi seluruh Eropa, Amerika Selatan, dan negara-negara lainnya. Gabungan dua warna di Telstar lebih nyaman bagi pemirsa televisi hitam dan putih waktu itu. Telstar sendiri merupakan kombinasi dari televisi dan Star.
Ini warna hitam dan putih barudigantikan kulit lainnya di Piala Dunia 1998 di Prancis. Disebut bola triwarna yang menggunakan bahan busa teknologi tinggi sehingga bola memiliki karakter eksplosif refleksi. Sejak itu, Piala Dunia bola selalu dikaitkan dengan karakter baru berteknologi tinggi.
Mexico (1970): Telstar
Germany (1974): Telstar Durlast
Argentina (1978): Tango Durlast
Spain (1982): Tango Espana
Mexico (1986): Azteca
Italy (1990): Etrusco Unico
USA (1994): Questra
France (1998): Tricolore
Korea-Japan (2002): Fevernova
Germany (2006): Adidas Teamgeist